Bulan Ramadan adalah momen yang penuh berkah, dan di beberapa negara, pernikahan yang digelar selama bulan suci ini memiliki tradisi unik yang membuatnya semakin istimewa. Berikut adalah delapan tradisi pernikahan unik yang dilakukan di berbagai belahan dunia selama Ramadan.
1. Mesir: Pernikahan Meriah dengan Dekorasi Ramadan
Di Mesir, banyak pasangan memilih menikah di bulan Ramadan dengan dekorasi khas seperti lampu-lampu fanoos yang cantik. Suasana pernikahan menjadi semakin meriah dengan lentera warna-warni yang melambangkan kebersamaan dan keberkahan.
2. Indonesia: Akad Nikah Setelah Tarawih
Di Indonesia, beberapa pasangan memilih melangsungkan akad nikah setelah shalat tarawih. Ini dilakukan agar tamu bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan merayakan pernikahan dalam suasana religius.
3. Arab Saudi: Pernikahan dengan Hidangan Iftar Berlimpah
Di Arab Saudi, pernikahan selama Ramadan sering diadakan saat berbuka puasa. Para tamu disuguhi hidangan khas berbuka seperti kurma, laban (yogurt khas Timur Tengah), dan nasi mandi yang lezat.
4. Pakistan: Henna Night di Malam Ramadan
Di Pakistan, tradisi malam henna (Mehndi Night) sering dilakukan selama Ramadan. Para pengantin perempuan berkumpul dengan keluarga dan teman-temannya untuk menghiasi tangan mereka dengan henna sambil menikmati suasana Ramadan yang sakral.
5. Maroko: Pernikahan Sederhana dengan Sentuhan Tradisional
Di Maroko, pernikahan Ramadan lebih sederhana dibandingkan bulan lainnya. Pengantin biasanya mengenakan kaftan tradisional, sementara perayaan lebih berfokus pada doa dan kebersamaan dengan keluarga besar.
6. Malaysia: Nikah Ramadan dengan Tradisi Berbuka Bersama
Di Malaysia, pernikahan yang diadakan saat Ramadan sering kali diikuti dengan acara berbuka puasa bersama yang besar. Hidangan khas seperti bubur lambuk dan kuih-muih disajikan sebagai bagian dari perayaan.
7. Uni Emirat Arab: Pernikahan dengan Nuansa Islami yang Kental
Di UEA, pernikahan yang diadakan di bulan Ramadan sering kali mengutamakan kesederhanaan dan spiritualitas. Banyak pasangan memilih konsep intimate wedding dengan lebih banyak sesi doa bersama.
8. Turki: Malam Pernikahan yang Berlanjut hingga Sahur
Di Turki, pernikahan di bulan Ramadan sering kali diadakan setelah berbuka puasa dan berlanjut hingga sahur. Para tamu menikmati hidangan khas Turki seperti baklava dan kebab sambil menunggu waktu subuh.
Kesimpulan
Setiap negara memiliki cara unik untuk merayakan pernikahan di bulan Ramadan. Meski berbeda-beda, semua tradisi ini memiliki satu kesamaan: keberkahan dan makna religius yang mendalam. Bagi pasangan yang ingin menikah di bulan Ramadan, bisa mengadopsi beberapa inspirasi dari berbagai budaya ini untuk membuat pernikahan semakin spesial.
Itulah 8 tradisi unik pernikahan di bulan Ramadan dari berbagai negara. Kamu tertarik mengadopsi tradisi yang mana? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar! 😊