ARTICLES

Pesona Pernikahan Adat Jawa: Makna, Prosesi, dan Filosofinya

The Wedding of Yara & Farhan at Felfest UI

Pernikahan adat Jawa dikenal sarat makna dan simbol yang mendalam. Tradisi turun-temurun ini tidak hanya kaya budaya, tetapi juga penuh filosofi kehidupan yang bisa menjadi inspirasi pernikahan masa kini. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang tahapan pernikahan Jawa, makna di balik setiap prosesi, serta alasan mengapa adat Jawa masih diminati hingga kini.


✨ Mengapa Memilih Pernikahan Adat Jawa?

Pernikahan adat Jawa bukan hanya sekadar perayaan. Di balik setiap prosesi, tersimpan nilai kesopanan, penghormatan terhadap orang tua, hingga doa-doa agar rumah tangga langgeng dan harmonis. Ini menjadi pilihan banyak pasangan yang ingin pernikahan mereka sakral, berkelas, dan bermakna.


📜 Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Jawa

Berikut tahapan umum dalam pernikahan Jawa, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasangan modern:

  1. Pasang Tarub & Siraman
    Dekorasi tradisional dan prosesi mandi simbolis untuk menyucikan diri menjelang hari pernikahan.
  2. Midodareni
    Malam sebelum akad, pengantin perempuan dikarantina dan ditemani keluarga inti, sebagai simbol penjagaan diri.
  3. Ijab Qabul / Akad Nikah
    Diselenggarakan secara islami, dilanjutkan dengan adat Jawa.
  4. Panggih / Temu Manten
    Prosesi pertemuan simbolis antara pengantin pria dan wanita yang penuh makna, termasuk:
    • Balangan Suruh (saling lempar daun sirih)
    • Wiji Dadi (memecahkan telur oleh mempelai pria)
    • Kacar Kucur (simbol tanggung jawab suami memberi nafkah)
    • Dulangan (saling menyuapi)
  5. Sungkeman
    Pengantin memohon restu kepada orang tua sebagai bentuk penghormatan dan simbol bakti.

🎨 Ciri Khas Dekorasi & Busana Pengantin Jawa

  • Dekorasi: dominan unsur alam seperti janur, bunga melati, dan gebyok ukiran.
  • Busana: dodotan, kebaya, beskap, dan paes ageng untuk menonjolkan keanggunan.

📌 Tips Mengadakan Pernikahan Jawa yang Modern tapi Tetap Sakral

  • Pilih prosesi yang sesuai dengan nilai keluarga dan tetap fleksibel dengan waktu.
  • Konsultasikan dengan perias adat agar tata rias tetap otentik tapi kekinian.
  • Gunakan wedding planner yang paham adat Jawa.
  • Dokumentasikan prosesi adat agar nilai budayanya abadi.

💡 Kesimpulan

Pernikahan adat Jawa bukan hanya indah secara visual, tapi juga menyimpan filosofi hidup yang mendalam. Dari prosesi hingga busana, semuanya menunjukkan kekayaan budaya yang pantas dilestarikan dan dikenalkan ke generasi muda.

Share:

Read More Articles

Read More

Hubungi kami!