ARTICLES

7 Cara Memilih Venue Pernikahan Sesuai Budget & Jumlah Tamu

The Wedding of Feima & Halim at Felfest UI - Wedding by Emaara

Memilih venue pernikahan adalah salah satu keputusan terbesar dalam perjalanan wedding planning. Venue menentukan gaya acara, kenyamanan tamu, hingga total biaya keseluruhan. Tanpa perhitungan yang tepat, budget bisa bengkak atau venue terasa terlalu penuh.

Agar tidak salah langkah, berikut panduan memilih venue pernikahan yang sesuai anggaran dan jumlah tamu.


1. Tentukan Jumlah Tamu Sejak Awal

Jumlah tamu memengaruhi ukuran venue, jumlah kursi, layout, hingga biaya catering. Buat daftar tamu versi awal (draft) dan kelompokkan:

  • Keluarga inti
  • Keluarga besar
  • Sahabat dekat
  • Rekan kerja
  • Kenalan

Dengan estimasi ini, Anda bisa menentukan kapasitas venue yang ideal: intimate, medium, atau large wedding.


2. Tentukan Budget Realistis untuk Venue

Rata-rata, biaya venue menyumbang 30–50% dari total biaya pernikahan. Buat alokasi budget yang jelas, termasuk:

  • Sewa venue
  • Dekorasi dasar/standard
  • Lighting & sound (jika belum include)
  • Kebersihan & keamanan

Pastikan Anda memeriksa apakah venue menawarkan paket all-in atau hanya sewa lokasi.


3. Pertimbangkan Jenis Venue: Indoor, Outdoor, atau Mix

Sesuaikan konsep dengan preferensi dan musim.

  • Indoor: aman dari cuaca, cocok untuk AC lovers.
  • Outdoor: aesthetic, natural lighting, namun butuh plan B.
  • Mix Indoor–Outdoor: fleksibel, ideal untuk cuaca tidak menentu.

Wedding by Emaara (Felfest UI & Tanavila Venue) menawarkan konsep mix yang nyaman untuk segala kondisi.


4. Periksa Fasilitas yang Sudah Termasuk

Venue dengan fasilitas lengkap bisa menghemat budget besar.

Cek apakah venue menyediakan:
✔ Bridal room
✔ Parkir luas
✔ Kursi & meja
✔ Genset
✔ Lighting & sound
✔ Area indoor + outdoor
✔ Catering partner

Semakin banyak fasilitas yang include, semakin mudah kontrol biaya.


5. Sesuaikan Venue dengan Gaya dan Tema Pernikahan

Konsep acara menentukan “feel” venue yang Anda butuhkan:

  • Modern-minimalis → venue clean & elegan
  • Rustic / greenery → venue outdoor dengan banyak pohon
  • Glam mewah → ballroom atau venue indoor berceiling tinggi

Jangan memaksakan dekorasi besar-besaran hanya untuk mengubah venue yang tidak sesuai konsep.


6. Cek Aturan & Limitasi Venue

Setiap venue punya kebijakan berbeda. Pastikan Anda tahu:

  • Jam operasional
  • Batas waktu dekorasi
  • Kapasitas maksimal
  • Vendor wajib/partner
  • Biaya overtime
  • Aturan penggunaan musik

Hindari biaya tambahan yang tidak terduga.


7. Lakukan Survey Langsung & Minta Layout Resepsi

Survey adalah kunci! Saat survey:

  • Lihat area masuk tamu
  • Cek flow akad + resepsi
  • Pastikan akses aman untuk ibu hamil/lansia
  • Minta contoh layout sesuai jumlah tamu Anda
  • Foto setiap sudut agar bisa berdiskusi dengan dekorator

Venue yang baik akan membantu memberikan rekomendasi layout agar acara nyaman dan rapi.


Kesimpulan

Memilih venue pernikahan tidak harus rumit selama Anda memahami kapasitas tamu, budget, dan kebutuhan teknis acara. Dengan perencanaan matang, Anda bisa mendapatkan venue yang sesuai tanpa over budget.


Butuh Venue Indoor–Outdoor yang Cantik & Terjangkau?

Wedding by Emaara siap membantu!
Kami mengelola Felfest UI dan Tanavila Venue—dua venue wedding estetik dengan area indoor–outdoor yang fleksibel, kapasitas luas, serta paket harga ramah budget.

✨ Konsultasi & Cek Ketersediaan Tanggal: Hubungi tim Wedding by Emaara sekarang!

Share:

Read More Articles

Read More

Hubungi kami!