ARTICLES

Tips Komunikasi Sehat dalam Hubungan Menjelang Hari H

The Wedding of Nashfa & Oza at Felfest UI

šŸ’¬ Menjelang Hari H, Komunikasi Jadi Kunci

Persiapan pernikahan bisa memicu stres dan tekanan bagi banyak pasangan. Mulai dari urusan vendor, keluarga, keuangan, sampai ekspektasi sosial bisa memunculkan konflik kecil hingga besar. Di sinilah komunikasi sehat menjadi kunci agar hubungan tetap stabil.

Berikut ini adalah tips komunikasi sehat menjelang hari pernikahan yang wajib kamu dan pasangan terapkan:


1ļøāƒ£ Luangkan Waktu untuk Ngobrol Tanpa Bahas Pernikahan

Sibuk persiapan nikah sering bikin kamu lupa ngobrol hal ringan atau lucu bareng pasangan. Sisihkan waktu khusus untuk quality time tanpa bahas checklist pernikahan. Ngopi sore, jalan bareng, atau sekadar call dengan candaan bisa bantu menurunkan ketegangan.


2ļøāƒ£ Gunakan Kalimat ā€˜Aku Merasa’ Bukan ā€˜Kamu Selalu’

Saat menyampaikan keluhan, hindari menyalahkan. Gantilah kalimat seperti ā€œKamu selalu sibuk sendiri!ā€ dengan ā€œAku merasa kewalahan kalau semua keputusan harus aku yang ambil.ā€ Ini membantu pasangan memahami perasaanmu tanpa merasa diserang.


3ļøāƒ£ Jangan Menghindari Konflik, Tapi Selesaikan dengan Tenang

Perbedaan pendapat itu normal, apalagi menjelang pernikahan. Kuncinya adalah menyelesaikannya dengan kepala dingin. Ambil jeda jika emosi memuncak, lalu lanjutkan pembicaraan saat suasana hati lebih stabil.


4ļøāƒ£ Jujur tentang Kecemasan atau Ketakutanmu

Menjelang menikah, banyak yang diam-diam merasa takut: takut gagal, takut perubahan, atau takut kehilangan kebebasan. Ungkapkan perasaan ini dengan jujur pada pasangan. Hubungan yang kuat dibangun dari keterbukaan.


5ļøāƒ£ Sepakati Cara Komunikasi Saat Ada Masalah

Tiap pasangan beda-beda. Ada yang butuh waktu sendiri dulu, ada yang langsung ingin menyelesaikan masalah. Diskusikan dan sepakati cara terbaik bagi kalian berdua untuk menyelesaikan konflik tanpa saling memaksa.


ā¤ļø Menikah Bukan Tujuan Akhir, Tapi Awal Perjalanan

Pernikahan bukan hanya pesta dan serangkaian ritual, tapi tentang komitmen jangka panjang. Dengan komunikasi sehat, kamu dan pasangan bisa memulai kehidupan rumah tangga dengan saling pengertian dan dukungan yang kokoh.

Share:

Read More Articles

Read More

Hubungi kami!