Tradisi lempar hand bouquet di pernikahan memang selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu para tamu, terutama para bridesmaid dan single ladies! Tapi, tahukah kamu kalau di balik keseruannya, ada makna khusus dan sejarah panjang yang menarik untuk disimak?
Di artikel ini, Wedding by Emaara akan mengulas mulai dari asal-usul tradisi ini, arti simbolisnya, hingga tips seru untuk bikin momen lempar bunga jadi unforgettable.
🌸 1. Sejarah Lempar Hand Bouquet: Berawal dari Eropa
Tradisi lempar hand bouquet berasal dari budaya Eropa pada abad ke-16. Saat itu, menyentuh pengantin dianggap membawa keberuntungan, bahkan ada yang berusaha mengambil potongan baju pengantin!
Untuk menghindari hal itu, muncul ide melempar buket bunga sebagai “pengalihan.” Lama-kelamaan, tradisi ini berkembang menjadi bagian dari pesta pernikahan yang menyenangkan dan dinantikan.
💌 2. Makna Lempar Bunga: Simbol Harapan Cinta
Tradisi ini bukan cuma soal hiburan, tapi juga punya makna simbolis yang indah:
- 🌷 Melambangkan keberuntungan: Siapa pun yang menangkap buket dipercaya akan segera menyusul menikah.
- 🌹 Harapan cinta yang langgeng: Buket bunga mencerminkan cinta yang sedang mekar dan siap ditularkan ke pasangan berikutnya.
- 🌼 Simbol kepercayaan: Pengantin perempuan percaya bahwa cinta dan kebahagiaannya bisa “ditularkan” lewat buket tersebut.
💡 3. Tips Membuat Momen Lempar Hand Bouquet Jadi Makin Seru
Agar tradisi ini bukan sekadar formalitas, yuk maksimalkan momen ini dengan beberapa tips berikut:
✅ 1. Timing yang Pas
Pilih waktu di akhir acara atau setelah first dance, saat suasana sudah lebih santai.
✅ 2. Soundtrack yang Seru
Gunakan lagu upbeat yang bikin bridesmaid semangat—misalnya “Single Ladies” dari Beyoncé atau “Girls Just Wanna Have Fun”.
✅ 3. Spot Khusus Lempar Buket
Sediakan space terbuka dengan pencahayaan yang bagus. Bisa di pelaminan, ballroom, atau outdoor venue seperti yang kami sediakan di Tanavila atau Felfest UI.
✅ 4. Buket Khusus untuk Dilempar
Gunakan buket bunga cadangan agar buket asli tetap utuh untuk difoto dan disimpan sebagai kenang-kenangan.
✅ 5. Siapkan Kamera dan Videografer
Pastikan momen ini terekam dengan baik. Ekspresi tamu yang berebut bunga bisa jadi konten Instagram yang lucu dan memorable!
💬 4. Apakah Lempar Hand Bouquet Wajib?
Tidak ada aturan baku soal harus atau tidak. Kalau kamu ingin konsep pernikahan yang lebih adat, tradisi ini bisa di-skip. Tapi kalau kamu ingin sentuhan modern dan fun, lempar hand bouquet bisa jadi highlight acara.
Bahkan banyak pengantin yang sekarang memodifikasi tradisi ini, seperti:
- Melempar bunga ke para pria juga (lempar boutonniere)
- Membagikan buket kepada ibu/nenek sebagai simbol cinta
- Membuat “bouquet pass” (buket diteruskan sambil menyampaikan harapan)
💖 5. Wedding by Emaara: Bikin Tradisi Makin Berkesan
Di Wedding by Emaara, kami siap mewujudkan momen lempar bunga yang:
✨ Seru tapi tetap elegan
✨ Cocok dengan konsep wedding kamu—baik adat maupun modern
✨ Terkoordinasi dengan baik oleh WO profesional kami
Kami bantu memastikan bahwa setiap detail pernikahan, termasuk tradisi kecil seperti ini, bisa jadi bagian dari kisah cinta yang indah dan penuh tawa.
✨ Kesimpulan
Tradisi lempar hand bouquet di pernikahan bukan sekadar gaya-gayaan ala barat. Ini adalah simbol harapan, cinta, dan keberuntungan yang bisa jadi momen paling menyenangkan dalam pesta pernikahanmu.
Kalau kamu ingin punya pernikahan yang seru tapi tetap bermakna, jangan ragu memasukkan tradisi ini ke rundown acara!
Hubungi tim Wedding by Emaara untuk bantu rancang detailnya—kami hadir untuk membuat semua momenmu terasa spesial dan penuh cerita 💐